
Penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak ini melibatkan 100 anak usia 10 sampai 12 tahun. Mereka diminta untuk mengisi buku harian lima kali sehari selama empat hari sekolah, dan menilai bagaimana perasaan mereka tentang apa yang telah mereka alami dalam 20 menit terakhir.
Mereka juga menjalani tes wawancara yang menanyakan seputar orang di sekeliling mereka seperti orang tua, saudara, sahabat, teman laki-laki atau perempuan, teman sekelas, orang asing, atau guru.
Setelah itu, peneliti pun mengambil sampel air liur untuk mengukur hormon stres kortisol. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kehadiran seorang teman terbaik, ternyata membawa efek baik dalam menjalani hari dan menurunkan hormon kortisol anak.
Meskipun penelitian ini hanya menguji anak-anak, namun para ahli mengatakan temuan ini mungkin berlaku pula untuk orang dewasa.
"Teman terbaik sangat penting fungsinya untuk aspek sosial dan mempengaruhi emosional, dan kognitif kita," tambah ahli psikologi, Karen Majors membenarkan hasil penelitian ini. (sumber: Sehatnews.com)
0 komentar:
Posting Komentar